Liberté, égalité, fraternité. Semboyan tersebut lahir pada tahun 1789 dari tuntutan rakyat Prancis akan persamaan dan pengakuan atas hak asasi manusia yang setara di depan hukum. Sebagai salah satu negara tujuan migrasi terbesar di Eropa saat ini, masih relevankah semboyan tersebut dalam masyarakat Prancis? Bagaimana nilai-nilai republikan Prancis diejawantahkan dalam masyarakat yang multietnis, multiras, dan multikultural? Bagaimana hal tersebut terlihat dalam produk-produk budaya Prancis? Diskusi dan penemuan kita dalam mata kuliah ini akan memperkaya pengetahuan mengenai Prancis kontemporer serta menggali kemampuan untuk lebih peka melihat permasalahan etnis di sekitar kita.

Kuliah ini diselenggarakan di jenjang Sarjana dan bernilai 3 sks. Moda pembelajaran adalah MOOCs asinkronus dengan Instructor Led selama 16 minggu (termasuk 1 minggu UTS dan 1 minggu UAS) dalam Bahasa Indonesia dengan beberapa sumber/rujukan berbahasa Inggris. Dalam perkuliahan ini Anda akan diajak untuk menonton video mengenai tema-tema etnisitas di Prancis, membuat infografis, dan mengerjakan quizizz. Di akhir mata kuliah ini, Anda diharapkan mampu menganalisis berbagai permasalahan sosial budaya di Prancis yang berkaitan dengan keragaman etnis dan budayanya menggunakan konsep-konsep kunci kajian budaya.

Selamat bergabung dalam mata kuliah ini, mari berdiskusi. 

Tim pengajar MK Etnisitas di Prancis. 

Skill Level: Beginner